Jumat, 16 April 2010

Persela Incar Tiga Poin Lawan Persija

LAMONGAN-Tuan rumah Persela Lamongan akan menjamu tim asal Ibu Kota Persija Jakarta. Persela optimistis mampu menjinakkan Persija Jakarta pada pertandingan perdana babak penyisihan Grup B Piala Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Jumat (16/4).

Direktur Teknis Persela Joko Susilo mengatakan kemenangan atas Macan Kemayoran akan membuka jalan bagi timnya untuk lolos dari babak penyisihan. "Kami akan turun dengan kekuatan terbaik karena target kami adalah menang," kata Joko Susilo.

Jika Persela sukses mengatasi Persija, jalan menuju babak 16 besar sedikit ringan, karena yakin mampu mengamankan dua laga berikutnya melawan Persikab Bandung dan Persiba Bantul (tim Divisi Utama).

Pada laga perdana tersebut, Joko Susilo dipastikan tidak bisa menurunkan Franco Hita dan Ham Hyeung-kyu yang masih dibelit cedera. Namun, kondisi itu tidak mempengaruhi kekuatan timnya.

"Saya masih punya beberapa pemain pelapis yang siap dimainkan dan kualitas juga lebih bagus," ujar mantan pelatih Persiwa Wamena itu.

Asisten Manajer Persela Fadeli berharap, timnya bisa memanfaatkan peluang bermain di kandang sendiri untuk merebut kemenangan. "Persija memang lawan paling berat, tapi kami sangat optimistis bisa mengatasi mereka. Apalagi kami main di kandang sendiri dan kondisi anak-anak juga cukup bagus," tuturnya.

Secara terpisah, Asisten Manajer Persija Ferry Indrasyarif mengatakan timnya akan tampil dengan formasi utama untuk mengejar target kemenangan, kendati bermain di kandang lawan. "Kami tahu Persela berambisi ingin menang, tapi juga tidak mau menyerah dan ingin menang juga. Apalagi, kondisi seluruh pemain cukup bagus dan siap dimainkan," paparnya.

Namun jika dilihat dari rekor pertemuan kedua klub Persija Jakarta Lebih unggul. Dari tujuh laga kontra Laskar Joko Tingkir, Macan Kemayoran lebih unggul dengan enam kemenangan dan sekali seri, saat masih berlabel Divisi Utama. Persija dua kali menaklukkan Persela di Lamongan.

JAYA MENIGGALKAN PERSIB!!!

BANDUNG-Jaya Hartono menyatakan mundur dari jabatan pelatih Persib dengan menyampaikan surat pengunduran diri ke manajemen, kata manajer Persib Umuh Muchtar, di Bandung, Kamis (15/4) malam.

Menurut dia, pengunduran diri Jaya itu dilakukan pada Kamis siang, dan sebelum anak-anak Persib berangkat ke Karawang untuk menghadapi Persita pada laga Liga Indonesia, Jaya mengumpulkan tim dan ofisial.

Nova Irianto, yang mewakili pemain, kata dia, dalam jumpa pers terlihat sangat kaget.

Sehari sebelumnya, manajemen Persib menargetkan kesebelasan itu harus memenangi lima pertandingan tandang yang akan dijalani Persib. Lima laga tandang tersebut yakni tiga pertandingan di ajang Piala Indonesia dan dua sisa pertandingan tandang di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

Walaupun saat ini posisi Jaya cenderung aman, Umuh mengaku bahwa manajemen akan melakukan evaluasi langsung apabila Persib kembali mengalami kekalahan dalam pertandingan melawan Persita Tangerang pada ajang Piala Indonesia di Karawang, Sabtu (17/4).

Dan mengenai teka-teki mengenai pengganti Pelatih Persib Jaya Hartono langsung mengemuka begitu dia mengutarakan keinginan untuk mundur. Jaya adalah pelatih berlisensi A, sedangkan Asisten Pelatih Roby Darwis dan Yusuf Bachtiar baru berlisensi B.

Diungkapkan Manajer Tim Persib Umuh Muhtar, Roby kemungkinan akan maju menggantikan peran Jaya sebagai pelatih kepala. Alasannya, penggantian pelatih di tengah musim kompetisi tidak dimungkinkan.

Umuh sendiri belum berkonsultasi dengan PT Badan Liga Indonesia mengenai ketiadaan pelatih berlisensi A. Skenario yang disiapkan adalah tetap memasang nama Jaya Hartono sebagai pelatih kepala, tetapi yang terjun melatih di lapangan adalah Roby beserta Yusuf.

PSPS tahan imbang SFC di Palembang

PEKANBARU- Sriwijaya FC melawan PSPS Pekan baru menjadi partai pembuka gelaran Piala Indonesia(14/4/2010). Striker Sriwijaya FC, Pavel Solomin membuka peluang SFC setelah mendapat umpan terobosan dari Zah Rahan di menit ke-7, tapi bola masih mampu dihalau oleh kiper PSPS, Fance Haryanto

Namun pertahanan ketat dan permainan apik Sriwijaya FC membuat anak-anak PSPS kesulitan. Namun begitu, permainan agresif anak-anak Laskar Wong Kito juga tidak berhasil menembus gawang PSPS. Babak pertama berakhir 0-0.

Memasuki babak kedua, Sriwijaya meningkatkan tekanannya. Hasilnya, baru dua menit babak kedua berjalan, Octavianus menjebol gawang PSPS yang dikawal Fance Haryanto. Ketinggalan satu gol, PSPS mencoba bangkit. Dan sekitar menit 80, pelatih Abdurrahman Gurning memasukkan Dzumafo Herman menggantikan Andika. Hasilnya cukup memuaskan. Dzumafo berhasil memberikan petaka bagi Sriwijaya, dengan menciptakan gol di masa injury time.

PSPS patut berterima kasih Dzumafo Herman yang menjadi penyelamat bagi tim PSPS dari kekalahan di Piala Indonesia, menghadapi Sriwijaya FC, Rabu (14/4/2010).Pertandingan Grup A yang dilaksanakan di Stadion Jakabaring Palembang itu, berakhir dengan skor imbang 1-1.

Gol ini berasal dari tendangan bebas, hasil dari pelanggaran yang dilakukan Cristian Warobay. Tendangan bebas yang diberikan wasit di sisi kanan pertahanan Sriwijaya dimanfaatkan Dzumafo dengan melesakkan tendangan bebas keras, dan tidak mampu dibendung kiper Ferry Rotinsulu.